ORTOKERATOLOGI (ORTHO-K) oleh Stan Isaacs

Bebaskan diri dari keharusan menggunakan kacamata dan lensa kontak di siang hari.

ORTOKERATOLOGI (ORTHO-K) oleh Stan Isaacs

Bebaskan diri dari keharusan menggunakan kacamata dan lensa kontak di siang hari.

Mengapa Memilih Kami?

Dengan pengalaman lebih dari 70 tahun dalam perawatan mata, klinik kami, diusung oleh Stan Isaacs, mengutamakan presisi dan inovasi. Ditemukan pada tahun 1948 oleh Frederick Jacob Isaacs, kami telah secara konsisten menjadi tolok ukur dalam bidang perawatan mata yang komprehensif.

Dilengkapi dengan laboratorium milik sendiri, kami memastikan pemberian solusi yang disesuaikan dengan tiap pasien, dan terus menerus meningkatkannya lewat penelitian dan penggunaan teknologi. Stan Isaacs memiliki spesialisasi pada bidang Ortokeratologi (Ortho-K), memberikan perawatan untuk penanganan miopia. Tim kami yang berdedikasi akan memastikan keamanan dan kenyamanan Anda sepanjang proses Ortho-K, menawarkan solusi yang proaktif untuk menangani perkembangan miopia.
Ortho-K menawarkan kebebeasan dari penggunaan kacamata, meningkatkan kualitas aktivitas sehari-hari dan kehidupan Anda dengan ketajaman penglihatan yang tidak ada duanya. Tidak seperti bedah permanen, Ortho-K bersifat reversibel, sehingga menawarkan fleksibilitas dalam penyesuaian atau pemberhentian perawatan.

Apa Perbedaan dan Keunggulan Kami?

  • Lensa Ortho-K yang modern menggunakan sebuah desain yang dikenal dengan ‘reverse geometry’, yang menghasilkan ortokeratologi yang terakselerasi dan unggul dari segi teknologi, material, dan mekanisnya.
  • Mesin bubut Computer Numberical Controlled (CNC) memungkinkan desain lensa yang mendetail dan dipersonalisasi untuk tiap pasien, sementara bahan lensa rigid gas permeable memungkinkan oksigen masuk, sehingga dapat digunakan semalaman.
  • Ahli ortokeratologi yang berpengalaman akan memastikan pengalaman Ortho-K yang nyaman dan menyenangkan.

Manfaat Utama

Mengontrol Perkembangan Miopia

Ortho-K menawarkan cara yang efektif untuk memperlambat perkembangan miopia pada anak dengan mencegah elongasi bola mata, yang kemudian menyebabkan miopia.

Penglihatan jelas tanpa kacamata sepanjang hari

Dengan penggunaan yang konsisten, Anda akan mampu melihat dengan jelas tanpa harus menggunakan kacamata di siang hari.

Proses yang aman dan reversibel

Dengan penggunaan yang konsisten, Anda akan mampu melihat dengan jelas tanpa harus menggunakan kacamata di siang hari.

Alternatif LASIK atau bedah refraktif

Ortho-K kini disebut sebagai salah satu dari opsi favorit penanganan miopia pada anak, karena prosedur bedah tidak disarankan hingga penglihatan seseorang dianggap stabil.

Mengontrol Perkembangan Miopia

Penglihatan jelas tanpa kacamata sepanjang hari

Proses yang aman dan reversibel

Alternatif LASIK atau bedah refraktif

Apa Itu Ortho-K?

  • Terapi pembentukan ulang kornea lewat penggunaan lensa rigid gas permeable (RGP) yang disesuaikan dalam jangka waktu yang panjang
  • Digunakan selama waktu tidur, dan dilepas saat bangun untuk membantu mendapatkan PENGLIHATAN YANG JELAS sepanjang sisa hari
  • Memperbaiki semua jenis kelainan refraktif – Miopia, Hipermetropia, dan Astigmatisme
  • Proses yang aman dan reversibel, yaitu perubahan yang temporer berkat elastisitas kornea kita
  • Tidak seperti metode bedah, tidak ada pengangkatan atau perusakan jaringan
  • Mengontrol Miopia
What is Ortho-K?

Bagaimana cara kerjanya?

Shape of cornea before the ortho-k lens

Bentuk kornea sebelum menggunakan lensa ortho-k

With the fitted lens on before sleeping

Bentuk kornea sebelum menggunakan lensa ortho-k

With the fitted lens on before sleeping

Penggunaan lensa sebelum tidur

With the lens off throughout the day

Penggunaan lensa sebelum tidur

Lensa Ortho-K adalah lensa yang memungkinkan masuknya oksigen, yang secara khusus dibentuk dan disesuaikan dengan mata tiap individu.
Lensa ini dipakai di malam hari untuk membentuk ulang kornea saat tertidur dan dilepas di siang hari.

Siapa yang Sebaiknya Menggunakan Ortho-K?

Lensa malam cocok digunakan oleh...

  • Anak dengan miopia yang terus berkembang
  • Semua kelompok usia
  • Mata kering dan bermasalah dengan penggunaan lensa kontak harian

Kesesuaian Penggunaan Bergantung pada:

  • Kelainan refraktif
  • Lengkungan dan struktur kornea
  • Keutuhan lapisan air mata
  • Motivasi dan kepatuhan terhadap kebersihan
Jika Anda memiliki miopia dan ingin mengontrol perkembangannya tanpa pembedahan agar bebas dari penggunaan kacamata, maka ortokeratologi bisa menjadi jawabannya.
Untuk anak dengan miopia dan orang dewasa dengan miopia yang memburuk, penting untuk mengontrol dan mengelola perkembangan miopia, karena miopia yang parah (high myopia) berujung pada meningkatnya risiko terjangkit penyakit mata sekunder secara signifikan.
Siapa yang Sebaiknya Menggunakan Ortho-K?

Miopia

  • Umumnya disebut sebagai rabun jauh.
  • Terjadi akibat bola mata yang terlalu panjang, lensa mata (kristalin) atau kornea yang menebal.
  • Faktor genetik juga berperan dalam perkembangan miopia. Risiko anak mengalami miopia meningkat ketika satu atau kedua orang tua juga memiliki miopia, jika dibandingkan dengan anak yang orang tuanya tidak mengalami miopia.
  • Kebiasaan-kebiasaan seperti melakukan pekerjaan yang mengharuskan mata berfokus pada objek yang dekat dan membaca teks bergerak, serta bermain gim video dan gim di smartphone, dapat berujung pada maladaptasi sistem penglihatan manusia.
  • Hal ini kemudian menyebabkan perubahan fisik yang permanen, seperti elongasi (pemanjangan) bola mata.
  • Kurangnya paparan terhadap cahaya natural meningkatkan kemungkinan anak mengidap miopia, dan kemudian menentukan seberapa cepat perkembangannya (Johannes Gutenberg Universitaet Mainz, 2016).

Poin-poin Utama Miopia

  • Meningkatnya risiko terjangkit penyakit mata sekunder secara signifikan.
  • Diprediksi bahwa pada tahun 2050, sekitar setengah populasi dunia akan menderita miopia (Holden et al. 2016).
  • Deteksi dan perbaikan sejak dini pada anak dapat mengontrol perkembangannya.
  • Penanganan miopia sejatinya hanya memperlambat, atau paling maksimal, menghentikan perkembangannya.
  • Kesadaran mengenai risiko dari lingkungan dan kebiasaan-kebiasaan yang tepat juga dapat mencegah/memperlambat perkembangan miopia.
Penelitian tentang miopia menunjukkan adanya asosiasi antara miopia yang parah (high myopia) dengan riwayat orang tua dengan miopia, faktor lingkungan, dan kebiasaan buruk ketika membaca.
Grafik di kiri menunjukkan perkiraan risiko terjangkit penyakit mata yang membahayakan penglihatan berdasarkan kelainan refraktif mata yang diderita.

Kirim Pesan Anda:

Copyright ® 2024. Stan Isaacs Optometrists Pte Ltd. All Rights Reserved